Bikin Bahagia, Yuk Berkeliling Prefektur Mie

Nuansabengkulu.com – Jepang memiliki sejumlah prefektur yang indah dan menarik. Salah satunya adalah Prefektur Mie.

Prefektur ini memiliki Ibu Kota Tsu yang terkenal dengan beberapa destinasi utama salah satunya Suzuka yang menggelar event balap mobil F1.

 

Selain itu, juga terkenal dengan Nabana no Sato yang terkenal dengan night illumination yang dilengkapi taman bermain di Nagashima Park. Ada juga Kuil Shinto Ise Jinggu, serta Ise Shima dan Toba yang terkenal dengan destinasi wisata akuatik tradisional dari para penyelam wanita Jepang.

Kota Tsu dapat diakses dengan mudah melalui Chubu International Airport (Central Air) di Nagoya. Perjalanan ke kota Tsu dari bandara dapat ditempuh dengan waktu 45 menit menggunakan kapal ferry menuju pelabuhan Nagisamachi. Kemudian bisa menggunakan taxi sekitar 15-20 menit untuk mencapai pusat kota di sekitar Tsu Station.

Tsu Station dikelola oleh Japan Railways sehingga yang memiliki kartu JR Pass dapat menggunakannya.

Sejumlah tempat yang juga tidak boleh terlewatkan di antaranya adalah Kuil Budha Takadahonzan Senjunji yang merupakan sebuah kuil Budha yang diperkirakan dibangun di tahun 1645.

Kuil yang berdiri dengan material utama kayu-kayu yang berasal dari hutan Jepang ini berdiri megah dengan ukiran-ukiran yang menghiasi setiap sudut bangunan.

Bangunan ini kemudian secara resmi menjadi Kekayaan Nasional (National Treasure Building) pertama di Prefektur Mie pada 28 November 2017.

Kuil ini juga terletak pada kawasan tradisional di kota Tsu, sehingga di sekitar kuil kalian dapat melihat beberapa bangunan yang dibangun pada masa Edo.

Waktu terbaik untuk mengunjungi kuil ini pada malam pergantian tahun. Saat itu, ada beberapa seremoni yang dilakukan, kemudian saat ada festival berupa bazar, serta saat musim sakura.

Kemudian, jika pergi ke Prefektur Mie, pastikan datang saat mekarnya Ume atau bunga Plum di Yuki Jinja, juga terkenal dengan sakuranya. Namun untuk masuk ke lokasi ini, kalian harus membayar ¥500. Awal hingga pertengahan Maret adalah waktu yang pas untuk melihat Sakura dan Ume.

Oiya, kalian juga jangan lewatkan datang ke Tsu Matsuri. Yaitu festival Kota Tsu yang menyuguhkan tarian dari berbagai kelompok seniman yang melakukan aktraksinya pada beberapa lokasi di jalanan utama di pusat Kota Tsu (sekitar kantor pemerintahan kota atau City Hall).

Terakhir, kalian bisa juga datang ke Kampus Mie University karena di sini tempat yang menarik juga untuk sekadar Selvie. Kalian boleh kok meminta izin untuk melihat-lihat kampus. 

Baca berita selengkapnya: https://nuansabengkulu.com/2023/10/13/bikin-bahagia-yuk-berkeliling-prefektur-mie/